Senin, 04 Januari 2016

Rangkuman 2 jurnal Tugas 1

Judul Jurnal 1 :
“ IMPLEMENTASI GREEN PRODUCTIVITY UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGEMBANGAN USAHAKECIL MENENGAH ”
Penulis : Suhartini, ST, MT
Program Studi : Teknik Industri
Universitas : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Tahun Terbit : 2012
Judul Jurnal 2:
MODEL PEMILIHAN INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF YANG RAMAH LINGKUNGAN
Penulis :  Triwulandari S Dewayana, Dedy Sugiarto dan Dorina Hetharia
Program Studi : Magister Teknik Industri
Universitas : Universitas Trisakti


Jurnal ini memiliki latar belakang yang sama,yaitu ingin melaksanan suatu produksi di sebuah industry namun tetap meperhatikan kondisi lingkungan di sekitar area produksi. Di Asia sudah mulai dilakukan konferensi untuk mulai menggencarkan industry ramah lingkungan. Oleh sebab itulah yang menyebabkan kedua penulis jurnal ini mengadakan penelitian untuk menyelesaikan masalah dalam pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh industry melalui pendekatan-pendekatan(metode) proses hirarki analitik dan Fuzzy Delphi Method.

Pada jurnal yang dibuat oleh triwulandari, dedy dan dorina ini mereka melakukan penelitian pada industry otomotif melalui pendekatan 3R, yaitu:
1.     Reduce
2.     Reuse
3.     Recycle

sehingga estimasi dari mulai bahan  mesin hingga emisi gas buang mesin. Setelah mendapatkan hasil ternyata penelitian telah membuktikan jika menggunakan pendekatan 3R dapat mengurangi dampak emisi secara signifikan sehingga mengurangi polutan udara.
Pada jurnal yang ditulis oleh suhartini berfokus pada industry batik Indonesia yang sedang berkembang pesat namun menyebabkan dampak limbah yang cukup besar, mulai dari limbah cair ,padat maupun udara.
Suhartini menggunakan pendekatan Green Productivity yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan kinerja lingkungan agar tidak terjadi kerusakan terhadap lingkungan.
Dengan metode Green Productivity beliau berhasil mengurangi limbah produksi batik seperti:
A.   Limbah padat
1.     Perca mori
Dapat digunakan kembali untuk pembuatan sapu tangan batik, lap makan batik, ataupun dijual untuk dijadikan isi bantal.
2.     Lelehan lilin
Digunakan sebagai bahan lilin untuk pembatikan.
3.     Lepasan lilin
Digunakan sebagai bahan lilin untuk pembatikan.Limbah padat batik merupakan limbah yang tidak berbahaya dan sebagian dapat dimanfaatkan kembali.
B.   Limbah gas:
1.     Debu kapas
Debu kapas yang dihirup secara terus menerus oleh pekerja pemotongan dapat masuk ke saluran pernafasan dan menyebabkan gangguan pernafasan. Dampak debu kapas dapat diminimasi dengan menggunakan masker.
2.     Emisi CO, CO2, SO2, uap dan bau

KESIMPULAN
Kesimpulan dari dua jurnal ini ialah untuk mengusahakan atau mengupayakan cara suatu proses produksi agar tetap berjalan namun tetap memperhatikan lingkungan sekitar.
Pada jurnal 2 ingin mencegah serta menyelematkan lingkungan dengan meminimalkan emisi gas buang dan
Memanfaatkan bahan sisa yang tersedia sehingga tidak terjadi limbah berlebih yang dapat merusak lingkungan sekitar.
Pada jurnal 1 melakukan fokus pada melakukan usaha untuk mengurangi pencemaran udara dan air sekitar wilayah produksi dan memikirkan keselamatan para pekerjanya sehingga pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman.

Tujuan dari SUSTAINABLE MANUFACTURING atau pembangunan yang berkelanjutan maka kita harus mulai memikirkan langkah pelestarian lingkungan dalam bidang industri seperti yang dilakukan oleh penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar