Jumat, 01 Januari 2016

Pencemaran Air : Urgensi Air

Urgensi Air

Definisi Air
Air adalah senyawa kimia denga rumus kimia H2O yang artinya satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air dapat melarutkan zat kimia. Air berada dalam kesetimbang dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-)

Jumlah Air yang ada di Bumi
Dapat kita lihat dari gambar diatas tersebut, air yang ada dibumi 97% nya hanyalah air laut, sedangkan 3% air nya selain air laut. 3% diantaranya ialah  68.7% nya es dikutub dan glasier, 30% nya  air tanah, 0.9% nya air yang tersebar dan belum teridentifikasi, dan0.3% nya ialah air tanah, sungai, danau.


Fungsi dan Peran Air bagi Kehidupan Manusia
Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk:
1.     keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,
2.     keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.
3.     keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik
4.     keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.
5.     keperluan pertanian dan peternakan



Krisis air bersih melanda Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan air. Indonesia memiliki 6% persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air Asia Pasifik, namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun Indonesia mengalami krisis air bersih. Indikasi krisis air bersih dapat dilihat dari kondisi air yang digambarkan berdasarkan kualitas (mutu) air dan dan ketersediaan (volume) air yang terdapat di Indonesia.
      Air tawar, sebagai air bersih, bersumber dari curah hujan yang kemudian tertampung pada danau, situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari 500 danau dan Cekungan air di Indonesia diperkirakan mempunyai total volume sebesar 308 juta meter kubik.
Dari data tersebut Indonesia tidak terbantahkan sebagai negara yang kaya akan ketersediaan air. Sayangnya potensi ketersediaan air bersih dari tahun ke tahun cenderung berkurang akibat rusaknya daerah tangkapan air dan pencemaran lingkungan yang diperkirakan sebesar 15–35% per kapita per tahun. Padahal di lain pihak kecenderungan konsumsi air bersih justru naik secara eksponensial.
Kualitas air berkaitan dengan kelayakan pemanfaat air untuk untuk berbagai kebutuhan. Kualitas air juga berhubungan dengan volume dan daya pulih air (self purification) untuk menerima beban pencemaran dalam jumlah tertentu. Dan kelayakan air, terutama untuk minum, di Indonesia telah mencapai ambang yang sangat memprihatinkan.


Cara mengatasi krisis air bersih
Untuk mengatasi krisis air bersih paya penyelamatan lingkungan, termasuk di antaranya  penyelamatan sumber-sumber air, harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Upaya penyelamatan lingkungan demi mengatasi krisis air bersih dapat dilakukan melalui:
1.    Menggalakkan gerakan hemat air.
2.    Menggalakkan gerakan menanam pohon seperti one man one tree (selama daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air).

3.    Konservasi lahan, pelestarian hutan dan daerah aliran sungai (DAS).
4.    Pembangunan tempat penampungan air hujan seperti situ, embung, dan waduk sehingga airnya bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.
 
5.    Mencegah seminimal mungkin air hujan terbuang ke laut dengan membuat sumur resapan air atau lubang resapan biopori.
6.    Mengurangi pencemaran air baik oleh limbah rumah tangga, industri, pertanian maupun pertambangan.
7.    Pengembangan teknologi desalinasi untuk mengolah air asin (laut) menjadi air tawar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar