Urgensi Air
Definisi Air
Air adalah senyawa kimia denga rumus kimia
H2O yang artinya satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat
secara kovalen pada satu atom oksigen.
Air sering disebut sebagai pelarut
universal karena air dapat melarutkan zat kimia. Air berada dalam kesetimbang
dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar.
Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+)
yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-)
Jumlah Air yang ada di Bumi
Dapat kita lihat dari
gambar diatas tersebut, air yang ada dibumi 97% nya hanyalah air laut,
sedangkan 3% air nya selain air laut. 3% diantaranya ialah 68.7% nya es dikutub dan glasier, 30% nya air tanah, 0.9% nya air yang tersebar dan
belum teridentifikasi, dan0.3% nya ialah air tanah, sungai, danau.
Fungsi dan Peran Air bagi Kehidupan
Manusia
Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan
segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk:
1. keperluan
rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,
2. keperluan
umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah,
hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.
3. keperluan
industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik
4. keperluan
perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.
5. keperluan
pertanian dan peternakan
Krisis air bersih melanda Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan air.
Indonesia memiliki 6% persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air
Asia Pasifik, namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun Indonesia mengalami
krisis air bersih. Indikasi krisis air bersih dapat dilihat dari
kondisi air yang digambarkan berdasarkan kualitas (mutu) air dan dan ketersediaan
(volume) air yang terdapat di Indonesia.
Air tawar, sebagai air bersih, bersumber dari curah hujan yang kemudian tertampung pada danau, situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari 500 danau dan Cekungan air di Indonesia diperkirakan mempunyai total volume sebesar 308 juta meter kubik.
Air tawar, sebagai air bersih, bersumber dari curah hujan yang kemudian tertampung pada danau, situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari 500 danau dan Cekungan air di Indonesia diperkirakan mempunyai total volume sebesar 308 juta meter kubik.
Dari data tersebut
Indonesia tidak terbantahkan sebagai negara yang kaya akan ketersediaan air.
Sayangnya potensi ketersediaan air bersih dari tahun ke tahun cenderung berkurang
akibat rusaknya daerah tangkapan air dan pencemaran lingkungan yang
diperkirakan sebesar 15–35% per kapita per tahun. Padahal di lain pihak
kecenderungan konsumsi air bersih justru naik secara eksponensial.
Kualitas air
berkaitan dengan kelayakan pemanfaat air untuk untuk berbagai kebutuhan.
Kualitas air juga berhubungan dengan volume dan daya pulih air (self
purification) untuk menerima beban pencemaran dalam jumlah tertentu. Dan
kelayakan air, terutama untuk minum, di Indonesia telah mencapai ambang yang
sangat memprihatinkan.
Cara
mengatasi krisis air bersih
Untuk mengatasi krisis air bersih paya
penyelamatan lingkungan, termasuk di antaranya penyelamatan sumber-sumber
air, harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Upaya penyelamatan
lingkungan demi mengatasi krisis air bersih dapat dilakukan melalui:
1. Menggalakkan gerakan hemat air.
2. Menggalakkan gerakan menanam pohon seperti one man one tree (selama
daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air).
3. Konservasi lahan, pelestarian hutan dan daerah aliran
sungai (DAS).
4. Pembangunan tempat penampungan air hujan seperti situ, embung, dan
waduk sehingga airnya bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.
5. Mencegah seminimal mungkin air hujan terbuang ke laut dengan membuat
sumur resapan air atau lubang resapan biopori.
6. Mengurangi pencemaran air baik oleh limbah rumah tangga,
industri, pertanian maupun pertambangan.
7. Pengembangan teknologi desalinasi untuk mengolah air asin
(laut) menjadi air tawar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar